Sebagai bengkel baru, iMS ingin langsung menggebrak. Khususnya di seputaran Jawa Timur. Tidak tanggung, Fiki Josindra melakukan revisi abis pada Yamaha Mio 2007 ini. "Terutama, seluruh cover bodi yang diperbaharui. Bodi asli sama sekali tidak dipakai," papar modifikator from Jombang ini.
Khafid si empunya skubek ini memang lagi ngidam tampilan skubek gambot ala Japanese. Ciri skubek dari negeri Sakura ini biasanya identik dengan bodi gambot dan memiliki ground clearance rendah atau lebih kondang dan beken dengan sebutan ceper abis.
Meski begitu, warga Jl. Kauman III, Ploso, Jombang ini tidak mau bodi kit besutannya jadi tampak terlalu gambot maupun sangat ceper. "Yang wajar-wajar saja. Pokoknya secara estetika masih bisa diterima. Dan juga, desain yang diinginkan tidak terlalu melenceng jauh dari basis aslinya," bilangnya bersemangat.
Dari negosiasi dengan sang builder akhirnya disepakati pembesaran bodi baru hanya 20 cm. "Untuk bodi bagian depan memang diperlebar. Masing-masing kanan dan kiri 10 cm. Jadi total lebar keseluruhan 20 cm," bilang Indra.
Untuk melakukan aksinya, seniman fiberglass ini juga pakai trik sendiri. Doi membuat desain dan mal dari kertas karton. Dari sini perlahan desain awal mulai terlihat. Proses ini memang lumayan memakan waktu lama.
Karena karton ini nantinya bakal dijadikan sebagai cetakan fiber. Jadi, ya harus sabar dan butuh ketelitian dalam melakoni ritual ini. Ditambah atau dikurangi, dibentuk hingga sempurna seperti diinginkan.
Karena konsep yang diusung Indra adalah mengaplikasi setang bergaya terondol. Makanya, headlamp otomatis berpindah posisi menjadi di dek depan.
"Untuk lampu utamanya ini, saya lebih tertarik mengaplikasi milik Honda Vario. Modelnya yang dobel jadi terlihat asyik dan keren. Juga bisa bikin pangling tampilan skubek," tutup pebengkel dari Jl. Wahid Hasyim, No. 1, Jombang, Jawa Timur ini.
SOK NGUMPET
Khafid maupun Indra, keduanya sepakat untuk merombak sektor kaki-kaki sekalian. "Biar matching dan terlihat seimbang dipadu dengan bodi kit baru yang cenderung lebih besar ini. Kaki-kaki juga perlu direvisi total. Makanya, kaki-kaki standar untuk sementara simapn di gudang dulu," cuap keduanya.
Akibat pakai pelek lebar 5 inci di belakang, maka harus dibuat undur-undur sampai 25 cm. Modalnya adalah pipa kotak dengan ukuran 5 cm.
Mengejar kesan rapi, sok belakang juga digusur dan disembunyikan. "Aku ingin sektor ini terlihat bersih dan rapi. Pandangan tidak terganggu oleh keberadaan monosok yang ada di samping kiri. Makanya sokbreker ini dipindah ke tengah dengan posisi yang sedikit rada tersembunyi," kata Indra.
Tidak tanggung, sokbreker dibuat dobel tapi tidak terpisah. Untuk mengakomodir dual sok ini Indra membuat arm tubular sebagai tumpuan sok tadi.
DATA MODIFIKASI
Ban depan :Swallow 120/70-14
Ban belakang : Swallow 140/70-14
Pelek depan : 2.15x14 inci
Pelek belakang: Custom 5x14 inci
Sok belakang : Ride-it
iMS : 0813-3110-7576
Penulis/Foto : Ronnie/Candra
waroengkopikoe
0 komentar:
Posting Komentar