Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

MOTORplus - Online

| Bagi teman teman diluar kota yang ingin memesan onderdil modifikasi seperti yang ada di halaman rubrik, dapat menghubungi kami melalui kolom komentar dengan meninggalkan nama, nomor handphone yang bisa dihubungi atau sms, atau alamat email. Kami akan segera membalas dan mengkonfirmasi estimasi biaya termasuk biaya pengiriman |

Standard Contezt

Written By pijar mentariku on Sabtu, 23 Oktober 2010 | 01.16

HondaVario 2007 (Tengerang)


Hiruk pikuk dunia contezt modifikasi memang belum terasa di 2010 ini. Tapi, tentu saja itu tidak menghalangi para modifikator untuk membuat karya baru yang sebenarnya layak untuk segera diperlombakan. Misal Vario karya Sartono dari bengkel Diemaz Motor (DM) ini. Secara bentuk dan tampilan sudah memenuhi standar minimal untuk bersaing jadi yang terbaik di ajang contezt.
Kenapa bisa begitu? Sebab secara tampilan sudah menarik, detail tidak luput dari perhatian. Juga ada inovasi yang diselipkan pada ubahan ini.

Sejumlah poin tadi memang harus jadi perhatian mereka yang ingin ikut contezt. "Kita memang mau bikin karya yang layak dinilai bagus oleh para juri," kata pemilik yang nengok dipanggil Tono itu. Duh, boleh juga nih semangatnya.
Semangat itu berlanjut sampai ke urusan finishing dan detail. Semua bagian diperhatikan dan tentunya juga tetap rapi jali. Begitu juga di soal pemilihan sejumlah variasi. "Karena tema utamanya low rider, tentu variasi yang nempel juga harus mendukung tema itu," kata pemuda yang masih betah melajang ini.
Misalnya saja bentuk setang. "Bukan cuma itu, bentuk grip gas juga match banget dengan tema ubahan," tunjuk bujang 24 tahun itu sambil bilang kalau foot rest di atas dek dan kaca spion sudah dilapis krom.

Sumbu roda belakang sengaja dibuat tidak terlalu jauh mundur. Cuma 18 cm. Itu langkah cerdik untuk membuat tampilan tetap harmonis karena bentuk bodi masih standar. "Jika terlalu jauh malah menjadi aneh dan merusak harmonisasi," lanjut warga Jl. Baja Raya, No. 84, Perumnas II, Tangerang ini.
Lanjut intip inovasi yang sudah dilakukan. Adalah menggunakan key starter layaknya mobil. Artinya, mesin skubek Honda ini bakal langsung menderu begitu kunci kontak diputar. Jadi, enggak perlu lagi pencet starter. Cekkkk....bruummm!
Kunci kontak mobil yang dipakai adalah punya Suzuki Carry. "Alasannya karena instalasi kunci kontak punya Carry jauh lebih gampang dibanding merek dan tipe mobil lain. Cuma terdiri dari 3 kabel," yakin Tono.


MEWAH BERKELAS
Urusan alas pantat atawa jok, tetap jadi perhatian Tono. Karena sektor ini juga digarap tidak kalah serius. "Pilih model sofa yang berkesan mewah," ungkapnya.
Selain demi bentuk tadi, model sofa ini taunya ikut memberikan keunggulan lain. Yaitu atas nama kenyamanan.

"Itu karena ubahan low rider seperti ini bikin duduk menjadi terasa keras. Makanya kalau pakai jok dengan busa tebal seperti ini tetap nyaman," kekeh Tono.
Bahan jok dipiilh dari MBTech. Merek yang memang sudah terkenal sebagai bahan pelapis jok mobil. "Untungnya lagi, juga tidak licin sehingga masih tetap bisa dan aman diapliasi ke motor," lanjutnya.
Tapi Em-Plus merasa masihh ada yang kurang pas di soal pemilihan warna. Mengakali itu, harusnya bisa memilih benang jahitan yang kontras. Pasti jadi jauh lebih menarik.
Begitu, gak ya?

DATA MODIFIKASI
Pelek depan : Custom 5x14 inci
Ban depan : Swallow 140/60-14
Pelek belakang : Custom 6x14 inci
Ban belakang : Bridgestone 125/80-14
Setang : Custom
Sok belakang : YSS
Filter : Koso
Gas spontan : Domino
DM : 0856-1400-800

Penulis/Foto : Nurfil/Yudi

0 komentar:

Posting Komentar