HONDASCOOPY 2010 (Jakarta)
Fanatik pada
pembalap dunia sekaliber Valentino Rossi, sah-sah aja. Meski untuk membuktikan
rasa sukanya itu, tidak selalu dilakukan lewat tunggangan semerek. Seperti
dilakukan Liauw Norbert Auryn, pemilik Honda Scoopy yang dua minggu lalu ikut
bikin heboh ajang MOTOR Plus Skubek Contezt 2011 di Gelora Bung Karno, Senayan.
Di lokasi, Liauw mendandani skubek Honda bergaya klasik itu tampil lebih sporty. “Bodi Scoopy yang lapang diairbrush motif kembang seperti motor balap Yamaha Rossi yang dulu sempat muncul sekali. Kayaknya kalau diterapkan di bodi Scoopy lebih pantas dan tampak jelas kefanatikannya,” yakin warga Jl. Tanjung No. 10, Jati Pulo, Jakarta Timur.
Motif kembang ala Rossi itu bisa dilihat mulai dari tebeng depan, tengah, samping hingga ke buritan. Bahkan pada bagian tengah skubek retro Honda itu, tidak lupa juga dilengkapi logo yang jadi ciri khas ‘The Doctor’ yang indentik dengan nama besar pembalap yang konsisten pakai nomor start 46 itu.
Cuma sayangnya kalau Valentino yang kini sudah di Ducati itu pakai nomor start 46, tunggangan Liauw justru memasang nomor 1 pada bagian sepatbor depan. Dan biar kelihatan jadi lebih cihuy lagi, ban ring ceper juga lebar ikutan dipasang. Tidak ketinggalan, knalpot racing gaya yang juga ikut menemani.
Gas..gas..gas... (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Metzeler 120/70-12
Ban belakang : Continental 130/60-13
Sok depan : SRK
Pelek : Piaggio
Segitiga : Custom
Di lokasi, Liauw mendandani skubek Honda bergaya klasik itu tampil lebih sporty. “Bodi Scoopy yang lapang diairbrush motif kembang seperti motor balap Yamaha Rossi yang dulu sempat muncul sekali. Kayaknya kalau diterapkan di bodi Scoopy lebih pantas dan tampak jelas kefanatikannya,” yakin warga Jl. Tanjung No. 10, Jati Pulo, Jakarta Timur.
Motif kembang ala Rossi itu bisa dilihat mulai dari tebeng depan, tengah, samping hingga ke buritan. Bahkan pada bagian tengah skubek retro Honda itu, tidak lupa juga dilengkapi logo yang jadi ciri khas ‘The Doctor’ yang indentik dengan nama besar pembalap yang konsisten pakai nomor start 46 itu.
Cuma sayangnya kalau Valentino yang kini sudah di Ducati itu pakai nomor start 46, tunggangan Liauw justru memasang nomor 1 pada bagian sepatbor depan. Dan biar kelihatan jadi lebih cihuy lagi, ban ring ceper juga lebar ikutan dipasang. Tidak ketinggalan, knalpot racing gaya yang juga ikut menemani.
Gas..gas..gas... (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Metzeler 120/70-12
Ban belakang : Continental 130/60-13
Sok depan : SRK
Pelek : Piaggio
Segitiga : Custom
Penulis
: KR15 | Teks Editor : Nurfil | Foto : Indra GT
waroengkopikoe
0 komentar:
Posting Komentar