Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

MOTORplus - Online

| Bagi teman teman diluar kota yang ingin memesan onderdil modifikasi seperti yang ada di halaman rubrik, dapat menghubungi kami melalui kolom komentar dengan meninggalkan nama, nomor handphone yang bisa dihubungi atau sms, atau alamat email. Kami akan segera membalas dan mengkonfirmasi estimasi biaya termasuk biaya pengiriman |

Tunggangan dan Penunggang sama Cantik

Written By pijar mentariku on Kamis, 10 Juni 2010 | 23.10

Honda Beat 2008 (Bekasi)
Satu bukti lagi kalau modifikasi skubek nggak hanya mainan kaum Adam. Makhluk ayu berkulit bersih pun jadi betah nongkrong di bengkel modif demi tampilan skubek yang lebih asyik. Enggak percaya? Silakan tanya Yuliana Indrawati, si empunya BeAT bergaya low rider ini. Aliran yang selama ini seolah laki banget itu bisa menjadi cantik berkat sentuhannya.

“Awalnya hanya kepikiran pasang bordes variasi, eh setelah tiba di
bengkel kayaknya seru juga dimodif low rider,” kata wanita cantik yang berprofesi sebagai instruktur senam ini. Ubahan yang dilakukan cukup berani untuk wanita seperti dirinya, karena selain nggak terlalu ngerti teknik motor, skubek ini menjadi kendaraan operasionalnya.


“Setelah pakai pelek lebar di belakang, naik motor jadi lebih mantap dan pede,” kata wanita 30 tahun ini. Itu tentu akibat pelek lebar 5 inci dan ban 140/60 di belakang menimbulkan riding impression seperti yang dirasakan Yuliana tadi.

Satu bukti lagi kalau modifikasi skubek nggak hanya mainan kaum Adam. Makhluk ayu berkulit bersih pun jadi betah nongkrong di bengkel modif demi tampilan skubek yang lebih asyik. Enggak percaya? Silakan tanya Yuliana Indrawati, si empunya BeAT bergaya low rider ini. Aliran yang selama ini seolah laki banget itu bisa menjadi cantik berkat sentuhannya.

“Awalnya hanya kepikiran pasang
bordes variasi, eh setelah tiba di bengkel kayaknya seru juga dimodif low rider,” kata wanita cantik yang berprofesi sebagai instruktur senam ini. Ubahan yang dilakukan cukup berani untuk wanita seperti dirinya, karena selain nggak terlalu ngerti teknik motor, skubek ini menjadi kendaraan operasionalnya.


“Setelah pakai pelek lebar di belakang, naik motor jadi lebih mantap dan pede,” kata wanita 30 tahun ini. Itu tentu akibat pelek lebar 5 inci dan ban 140/60 di belakang menimbulkan riding impression seperti yang dirasakan Yuliana tadi.

Kesan macho tentu saja otomatis terbentuk dengan ubahan ini. “Itu yang saya nggak mau, sebab saya kan wanita makanya tetap ingin berkesan cewek,” lanjut ibu ramah dua anak ini.
Yuli tetap ngotot ada unsur cewek di skubeknya. Itu sempat membuat pusing Dedi, modifikator dari Berkah Motor di Vila Nusa Indah, Bekasi tempat Yuli melakukan ubahan ini. “Karena saya sudah tawarkan setang telanjang lebar, setang Robocop dan beberapa model, semuanya ditolak,” kata pria kurus ini.

Akhirnya perempuan yang jadi instruktur senam di banyak tempat ini kepikiran untuk menggunakan setang Yamaha Fino.
“Setelah dipasang cocok juga, feminin tapi tetap stylish,” lanjut penyuka sop kambing ini.

Begini efeknya kalau ada pendatang baru. Pastinya, dapat memberikan efek berbeda!


DATA MODIFIKASI

Ban depan : Deli Tire 90/90-14
Ban belakang : Deli Tire 140/60-14
Pelek depan : 1,85x14 inci
Pelek belakang : 5x14 inci
Knalpot : Password
Sok belakang : YSS Classic
Setang : Yamaha Fino
Bodi kit : Variasi

Penulis/Foto: Nurfil

1 komentar:

Negeri Info mengatakan...

Wuich macan sob

Posting Komentar