Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

MOTORplus - Online

| Bagi teman teman diluar kota yang ingin memesan onderdil modifikasi seperti yang ada di halaman rubrik, dapat menghubungi kami melalui kolom komentar dengan meninggalkan nama, nomor handphone yang bisa dihubungi atau sms, atau alamat email. Kami akan segera membalas dan mengkonfirmasi estimasi biaya termasuk biaya pengiriman |

Low Rider Never Die

Written By pijar mentariku on Senin, 30 Mei 2011 | 03.38

YamahaMIO 2004 (Cikarang)

Low rider memang terbukti jadi salah satu gaya modif yang cukup abadi buat skubek. Penggemarnya tak pernah surut. Termasuk Ikhya Ulumuddin, bikers Cikarang, Jawa Barat.

Siswa kelas 3 SMU 1 Sukatani, Cikarang ini wujudkan minat modifikasi pada Yamaha Mio 2004 andalannya. “Ide dan desain membuat motor seperti ini semuanya dari saya. Dalam membangunnya dibantu teman-teman klub dari Retroholic Cikarang (RHC). Kebetulan saya juga anggotanya,” jujurnya.

 
Untuk menguatkan kesan low rider, seperti biasa, ubahan yang paling dominan adalah pada kaki-kaki. Pelek custom dan ban mobil Toyota Supra ukuran 185/55X14, jadi pilihannya. Tentu dengan mengakali desain engine mounting yang disesuaikan panjangnya. “Luamayan serasi, dipasang sok belakang punya Jupiter MX,” terangnya.

Geser ke soal desain setang. Cowok yang biasa dipanggil Ulum ini, memilih gaya Jap’s style, dikombinasi lampu besar semata wayang di depan.

Salah satu kekuatan estetika pilihan Ulum adalah soal pemilihan kelir untuk skubek andalnnya ini. “Pilihan warna diambil dari mobil Suzuki Swift. Karena saya kepingin motor terlihat kalem,” lanjut pria yang juga berperawakan kalem ini.

 
DATA MODIFIKASI

Setang : Variasi
Spidometer : Koso
Knalpot : Custom
Ban Depan : Swallow 120/70
Pelek depan : Custom 5.5 inci
Cat bodi : Burgundy Pearl

Penulis/Foto : Adib





waroengkopikoe

0 komentar:

Posting Komentar