Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

MOTORplus - Online

| Bagi teman teman diluar kota yang ingin memesan onderdil modifikasi seperti yang ada di halaman rubrik, dapat menghubungi kami melalui kolom komentar dengan meninggalkan nama, nomor handphone yang bisa dihubungi atau sms, atau alamat email. Kami akan segera membalas dan mengkonfirmasi estimasi biaya termasuk biaya pengiriman |

Low Rider Advance

Written By pijar mentariku on Senin, 30 Mei 2011 | 03.21

Honda Vario 2007 (Tangerang)


Memang selama ini belum ada tingkatan atau level dalam sebuah karya modif beraliaran low rider. Tapi, jika kita lihat karya dari Diemaz Motor (DM) pada Honda Vario ini bisalah dikategorikan dalam low rider advance. Apa sebab?

Itu karena di skubek ini sudah terdapat aplikasi yang memang sudah tergolong advance atau tingkat tinggi. Bukan kacangan lagi. "Memang konsepnya tidak lepas dari low rider. Tapi dicoba beberapa penerapan yang tidak hanya sekadar mundurin sumbu roda," kata Diemaz Erlangga, juragan DM.

Misalnya untuk sistem pengereman. Jika selama ini rem skubek itu dua-duanya di tangan, sekarang malah terbalik. "Untuk rem depan dan belakang sekarang ada di kaki," bangga Diemaz lagi.


Tentu ini bukanlah hal yang mudah. Maklum menyangkut faktor peranti keselamatan. "Karenanya kita buat dengan baik dan sesempurna mungkin. Seluruh jalur kabel rem dibuat rapi," tambahnya.

Karena menyangkut keamanan, maka untuk depan dan belakang menggunakan disc brake. "Rem juga dicustom, khususnya untuk belakang," kata warga Jl. Baja Raya, No. 89, Perumnas II, Karawaci, Tangerang, Banten ini.

Penggunaan disc belakang di sebelah kanan ini juga berakibat harus dibuatnya semacam arm di sisi kanan roda. "Desain arm dibuat unik menggunakan material pelat setebal 12 mm. Kemudian dikrom," jelas ayah dua anak ini.


Oh ya, pindahnya rem ke kaki tadi juga memberikan keunggulan untuk tampilan sekitar setang. Enggak ada lagi jalur kabel menghiasi sektor kemudi. "Kami ingin coba setang bersih dari kabel. Ya, meniru yang acap diaplikasi komunitas Harley-Davidson," tambahnya.

Sedangkan kabel gas tinggal dimasukkan ke dalam pipa setang. "Desain Belosetang sih simpel karena memang nggak mau ribet," tegas Diemaz.

Selain itu, hal lain yang juga menjadi keunggulan dari modif Vario ini adalah ide cerdas untuk menggabungkan antara knalpot dan sepatbor belakang. "Inovasi baru semoga bisa menjadi virus di dunia modifikasi," katanya berharap.

 
MOTIF CAMPURAN


  Untuk urusan kelir Diemaz juga suka melakukan eksperimen. "Untuk kelir memang mengaduk sendiri karena memang dapat cat dalam bentuk bubuk dan warna dasar. Dengan begini, jadi bisa coba-coba warna baru," ungkapnya.

Selain untuk warna, pada urusan motif juga mengandung sedikit eksperimen. "Saya ingin menggabungkan dua aliran besar dalam airbrush. Yakni, realis dan grafis," ungkap brother yang siap ikut MOTOR Plus Skubek Contezt di Senayan.


Unsur realis bisa dilihat dari semacam aliran air yang mengalir di bodi. Bentuk tetesan air atau tinta itu sangat realis. Sementara itu tarikan garis grafis juga mengisi ruang bodi. "Dengan mencoba motif gabungan seperti ini hasilnya tidak mengecewakan, semoga bisa menjadi pencerahan di dunia modifikasi," ungkap penyuka jus alpukat ini.

Bodi kit pelat kelir silver turut membuat aksen warna tambah meriah.









DATA MODIFIKASI

Ban depan : Deli Tire 140/60-14
Ban belakang: Bridgestone 225/80-14
Pelek depan : Custom 5x14 inci
Pelek belakang : Custom 7x14 inci
Disc belakang : Custom
Undur-undur : 18 cm
Setang : Custom
Jok : Custom MB-Tech
Visor : Ninja 250R
DM : 0856-1400-800

Penulis/Foto : Nurfil/Boyo






waroengkopikoe

0 komentar:

Posting Komentar