Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

MOTORplus - Online

| Bagi teman teman diluar kota yang ingin memesan onderdil modifikasi seperti yang ada di halaman rubrik, dapat menghubungi kami melalui kolom komentar dengan meninggalkan nama, nomor handphone yang bisa dihubungi atau sms, atau alamat email. Kami akan segera membalas dan mengkonfirmasi estimasi biaya termasuk biaya pengiriman |

Ban Lebar demi Hot Rod

Written By pijar mentariku on Senin, 30 Juli 2012 | 21.19


HondaScoopy 2011 (Jakarta)


Honda Scoopy lansiran 2011 ini jadi pelampiasan Michel Frans Bowakh. Tentunya, buat menyalurkan ide kreatifnya dalam urusan modifikasi. “Udah lama terobsesi motor custom aliran hot rod,” kata Michel, sapaan akrabnya.

Demi memenuhi hasratnya, Michel dibantu temannya Anjar dari kru Brotehrhood of Low Rider (B_Low). Untuk pengerjaannya memakan waktu cukup lama, sekitar 6 bulan. Itu karena proses pengerjaan dilakukan secara bertahap disela-sela kesibukannya bekerja.

Aliran hot rod yang jadi acuan konsep skubek retro ini, dipertegas lewat pemakaian roda ukuran super lebar. Buat pelek depan-belakang, custom pakai pelek mobil. Bagian depan, pakai ukuran lebar 5 inci. Sedang buritan, disesaki lebar pelek 8 inci.

Konsep hot rod makin menonjol, karena Scoopy ini tak lagi aplikasi sok di sisi samping. Melainkan, monosok di tengah. Seakan, bodi ikut larut di dalam ban belakang lebar 180/55-14 yang dipakai. “Iya, biar ban dan bodi belakang tampak padat,” timpal Michel yang tinggal di Taman Meruya Ilir, Jakarta Barat ini.

Pemasangan sok belakang, mengandalkan rangka tambahan dekat tangki. Sedang buat sok-nya sendiri, mencomot dari monosok Yamaha Jupiter MX.

Mengikuti lebarnya ban dan pelek, panjang setang ikut ditambah. Michel tetap mengusung setang bawaan scoopy, tapi sisi kiri dan kanan setang ditambah pipa besi 7,5 cm.

"Kalau belum biasa bawa motor ini, pasti awalnya terasa kagok. Perlu adaptasi terlebih dahulu agar mantap saat merasakan handling motor ini,” timpal pria berkulit putih ini.

Buat urusan warna, pria yang bekerja sebagai desainer di Quik Silver ini lebih pede memilih ungu. “Cukup mewakili pribadi saya. Terus ditambah airbrush motif tribal dan Von Dutch atau gambar mata tuh. Ini simboliknya builder US yang juga salah satu pencetus aliran hot rod,” tutup Michel. Oke deh!
 (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan: Delitire 140/60-13
Ban belakang: Swallow 180/55-14
Cakram depan: DBS 220mm
Cakram belakang: PSM 220mm
Cat: Danagloss 

Penulis : Ismet | Teks Editor : KR15 | Foto : Endro

0 komentar:

Posting Komentar