YamahaFinoThailand
Terwakilkan jelas jika melihat
bodi belakang yang diadopsi Yamaha Fino dominan kelir putih ini. Bagai Yamaha
YZR-M1, buritan menerapkan jok tunggal alias khusus pengendara saja.
Boncenger’s, no way! He..he..he...
Tapi, tidak murni seperti semplakan Jorge Lorenzo atau Ben Spies di MotoGP 2011 ini! Sebab Fino yang ini, pacuan tetap menggunakan segala part pemancar cahaya alias head lamp dan stop lamp. Kan, diperuntukan buat modif harian. Kalau gak, bisa kena tilang tuh! Lumayan, 1.000 Bath atau sekitar Rp 300 ribu.
Tapi, tidak murni seperti semplakan Jorge Lorenzo atau Ben Spies di MotoGP 2011 ini! Sebab Fino yang ini, pacuan tetap menggunakan segala part pemancar cahaya alias head lamp dan stop lamp. Kan, diperuntukan buat modif harian. Kalau gak, bisa kena tilang tuh! Lumayan, 1.000 Bath atau sekitar Rp 300 ribu.
Makin mengesankan
modif harian, karena adanya spion. Tapi, part yang berfungsi memantau kondisi
di belakang kala riding itu terletak di ujung setang yang biasanya diisi
stabilzer atau jalu setang. Seakan, setang bertambah panjang deh.
Kesan modif ala MotoGP juga ditampilkan lewat aplikasi knalpot racing dengan silincer karbon. Macam knalpot yang dipakai di M1. Demi memperkuat kesan kokoh, bagian dek tengah dihiasi pipa tubular. Tapi, fungsinya tidak jelas! Apakah sebagai pemanis atau stabilizer rangka depan belakang. (motorplus-online.com)
Kesan modif ala MotoGP juga ditampilkan lewat aplikasi knalpot racing dengan silincer karbon. Macam knalpot yang dipakai di M1. Demi memperkuat kesan kokoh, bagian dek tengah dihiasi pipa tubular. Tapi, fungsinya tidak jelas! Apakah sebagai pemanis atau stabilizer rangka depan belakang. (motorplus-online.com)
Penulis : Eka | Teks
Editor : Nurfil | Foto : Boyo
waroengkopikoe
0 komentar:
Posting Komentar